Umbi merupakan satu
organ dari yang merupakan modifikasi dari organ lain dan berfungsi sebagai
penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat). Organ yang dimodifikasi dapat
berupa daun, batang, atau akar. Bentuk modifikasi ini biasanya adalah
pembesaran ukuran dengan perubahan anatomi yang sangat jelas terlihat. Umbi
biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah.
Organ penyimpan tidak
harus berbentuk umbi. Beberapa jenis tumbuhan menyimpan cadangan energi pada
organ yang sama, tetapi tidak mengalami banyak modifikasi bentuk, sehingga
tidak membentuk umbi. Tumbuhan memerlukan cadangan energi karena ia tidak bisa
berpindah tempat untuk menemukan sumber energi baru untuk membantu reproduksi
jenisnya.
Manfaat Dan Khasiat dari
talas yaitu Selain sebagai sumber karbohidrat pengganti
beras, talas dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan sebagai camilan yang
berupa kripik yang gurih dan nikmat sebagai makanan buat hari lebaran. Bote atau talas mengandung
sebuah karbonhidrat penganti bahan pokok .sehingga dapat dikonsumsi untuk
makanan ringan yang gurih dan nikmat,umbi bote atau talas
akar rimpang talas dipercaya sebagai obat encok, cairan akar rimpang bote atau alas dapat digunakan
sebagai obat bisul.
Orang
yang makanan pokoknya talas seperti orang melanesia memiliki gigi yang lebih
kuat dan bagus. Hal tersebut disebabkan makanan umbi bote atau talas yang dapat
meningkatkan kebasaan yang lebih tinggi sehingga mulut tidak masam. Kemasaman
yang tinggi merupakan salah satu penyebab rusaknya gigi, sedangkan kebasaan
yang tinggi memperkecil kemungkinan rusaknya gigi, sehingga gigi menjadi kuat,
sehat dan bagus.
v Bahan Utama Pada PKM-K adalah Bote atau Talas
Bote atau Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya
dapat dimakan. Daun, tangkai daun, pelepah, umbi induk dan umbi anakan dapat
dimakan. Bagian yang tidak dapat dimakan hanyalah akar-akar serabutnya.
Manfaat utama umbi bote atau talas
adalah sebagai bahan pangan sumber karbohidrat. Di Kabupaten Sorong Irian
Jaya talas dimakan sebagai makanan pokok. Di daerah lain talas dimakan sebagai
makanan tambahan setelah diolah menjadi macam-macam masalkan atau dimakan
begitu saja sebagai talas rebus, talas kukus dan sekarang dapat d
sreasikan menjadi sebuah makanan camilan dan sebagai hidangan pada saat lebaran
dan juga untuk oleh-oleh dari Madura.
Bote atau Talas juga dapat diambil tepungnya untuk
dipakai sebagai pengganti tepung terigu. Di Filipina dan Columbia bote atau talas
dibuat kripik kue-kue, sedangkan di Brazil dijadikan roti.
v Manfaat
Beberapa
manfaat dari umbi talas sebagai berikut :
• Mempunyai
kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai pangan
pengganti beras.
• Talas di beberapa daerah
Indonesia merupakan makanan pokok pengganti nasi seperti Mentawai (Propinsi
Sumatera Barat), Sorong (Propinsi Irian Jaya).
• Daun dan batangnya dapat
digunakan sebagai sayuran seperti buntil.
• Akar rimpang maupun
getah pada pelepahnya dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisonal.
• Dimanfaatkan sebagai
makanan babi, terutama bagian daun, tangkai dan pelepah.
v Penyimpanan
Beberapa
proses penyimpanan umbi talas ialah
• Umbi talas yang sudah
dipanen ditempatkan secara teratur di gantungan/rak agar mendapat sirkulasi
udara yang baik dan didiamkan selama beberapa hari sampai mengering.
• Umbi dibersihkan
kemudian dipisahkan anakan umbi dari induknya (tidak boleh dengan pisau, cukup
dipotes) agar kulit umbi tidak lecet.
v Kandungan
gizi Bote atau talas
Bote
atau Talas mengandung karbohidrat yang tinggi, protein, lemak dan vitamin.
Kandungan protein daun
talas lebih tinggi dari umbinya. sedangkan pada umbinya sekitar 0,54%-3,55%. Rasa
gatal di mulut setelah makan talas disebabkan oleh kristal-kristal kalsium
oksalat. Kalsim oksalat hanya menyebabkan gatal gatal tanpa gangguan lain.
Zat tersebut dapat dikurang dengan pencucian banyak air.
v Komposisi kimia
Kandungan gizi yang terdapat dalam jumlah 100
gram talas sebagai berikut :
Kandungan Gizi
|
Jumlah (per 100 gram)
|
Energi (kal)
|
120
|
Protein (g)
|
1,5
|
Lemak (g)
|
0,3
|
Serat (g)
|
0,7
|
Kalsium (mg)
|
31
|
Fosfor (mg)
|
67
|
Besi (mg)
|
0,7
|
Vitamin B1 (mg)
|
0,05
|
Vitamin C (mg)
|
2
|
Air (g)
|
69,2
|
Kandungan
gizi yang terdapat pada 100 gr umbi talas pada saat mentah dan sesudah direbus sebagai
berikut :
Kandungan gizi
|
Mentah
|
Talas rebus
|
Energi (kal )
|
120
|
108 kal
|
Protein (gram)
|
1,5
|
1,4 gram
|
Lemak (gram)
|
0,3
|
0,4 gram
|
Hidrat arang total gram)
|
28,2
|
25,0 g
|
Serat gram
|
0,7
|
0,9 g
|
Abu gram
|
0,8
|
0,8 g
|
Calsium mg
|
31
|
47 mg
|
Phospor mg
|
67
|
67 mg
|
Zat besi (mg)
|
0,7
|
0,7 mg
|
Karoten total
|
0
|
0
|
Vitamin b (mg)
|
0,05
|
0,06 mg
|
Vitamin c (mg)
|
2 mg
|
4 mg
|
Air (gram)
|
69,2
|
72,4 g
|
Bagian yang dapat dimakan
|
85 %
|
100%
|
v Hasil
olahan
Beberapa hasil olahan dari umbi talas sebagai berikut :
• Umbi talas telah menjadi industri rumah tangga
(home industry) dalam bentuk ceriping, talas goreng, talas rebus, kolak dan
sebagainya.
• Talas juga dapat dibuat menjadi tepung talas.
Tepung ini sebagai bahan pembuatan enyek-enyek, dodol, cheese stick,
dan berbagai olahan talas lainnya.
PRODI PENDIDIKAN GURU SD
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
MADURA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar